Mungkin Anda pernah dipamerkan sebuah s*nj**a serbu yang tampangnya menyeramkan oleh rekan Anda. Tetapi begitu rekan Anda menekan triggernya, bukan kerasnya suara ledakan yang terdengar, melainkan suara lembut berbunyi trrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttt… ;D Sambil tertawa-tawa rekan Anda menjelaskan, bahwa s*nj**a tersebut bukanlah s*nj**a betulan, melainkan hanya mainan s*nj**a replika airsoft gun yang menjadi semakin populer dewasa ini.

Airsoft gun adalah mainan s*nj**a replika yang berukuran 1:1 dengan jenis s*nj**a aslinya. Mainan replika airsoft gun mengadopsi beragam jenis senjata-senjata yang ada di dunia, baik dari jenis pistol, revolver, submachine gun, assault rifle, sniper rifle, shotgun sampai bazooka. :D

Walaupun termasuk kategori mainan, airsoft gun juga mampu memuntahkan peluru plastik bulat berukuran 6mm (biasa disebut bb, red.) baik secara satu persatu (single action), semi otomatis maupun full automatic.

Material inti dari airsoft gun sebagian besar terbuat dari bahan ABS resin (seperti bahan yang digunakan pada handphone), yang dikombinasikan dengan alluminum alloy, dan zinc.
Berat rata-rata jenis airsoft gun berkisar antara 70% hingga 90% dari berat s*nj**a aslinya.
Kadangkala, supaya mendekati berat s*nj**a aslinya, pada jenis-jenis tertentu, magazine pada airsoft gun jenis pistol dibuat dengan berat yang lebih berat ketimbang magazine s*nj**a aslinya.

Digerakkan Oleh Hembusan Udara

Pada dasarnya, airsoft gun digerakkan oleh hembusan udara yang dihasilkan oleh piston yang digerakkan oleh pengokang pada jenis spring gun (SPG), oleh motor yang digerakkan oleh baterai pada jenis electric gun (EG: Electric Gun/AEG:Automatic Electric Gun) atau hembusan gas (freon) pada jenis Gas Blowback Gun (GBB).
Hembusan udara tersebut, memutar bb bulat berukuran 6mm dalam laras airsoft gun agar laju bb tersebut bisa semakin akurat. Fasilitas ini dinamakan fasilitas Hop-Up, yang sudah banyak diadaptasi oleh mainan airsoft gun dewasa ini.
Seperti dijelaskan pada uraian diatas, sistim penggerak pada airsoft gun membaginya menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu;

• Spring Gun (SPG) – Penggerak dengan menggunakan sistim pegas/per.

• Gas Blowback Gun (GBB) – Penggerak dengan menggunakan sistim gas, dan

• Automatic Electric Gun (AEG) atau Electric Gun (EG) – Penggerak dengan menggunakan sistim motor yang digerakkan oleh baterai.

Mekanisme spring (pegas/per) biasanya diterapkan pada model-model airsoft gun jenis awal yang banyak diadaptasi pada mainan jenis pistol. Dengan menarik slide-nya, otomatis Anda mengokang pistol tersebut. Anda harus mengokang kembali pistol Anda jika Anda hendak menembakkannya kembali. Beberapa jenis pistol spring antara lain dari type Glock 17, Sig P228, Colt GM MKIV/70, H&K P7, dll.
Mekanisme jenis ini juga banyak diadaptasi untuk jenis bolt action rifle, seperti jenis APS2, M24 Police Sniper, M82 Barret, M1 Carbine, dll.
Jenis berikutnya adalah jenis Gas Blowback. Seperti namanya, jenis ini menggunakan gas untuk menghembuskan gas jenis freon (HFC 134/R22) yang akan meniupkan bb 6mm tersebut. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi yang tersendiri dibandingkan jenis lainnya.

Jenis GBB ini merupakan type airsoft gun paling populer karena banyak diterapkan pada jenis replika s*nj**a laras pendek (pistol).
Jenis yang diproduksipun ratusan jumlahnya, replika dari s*nj**a terkenal seperti Colt SAA, Deringer, S&W M249, Colt 1911-A1, Glock 17, Glock 26, Sig Sauer P226, Walther PPK/S, Walther P99, UZI, M11 Ingram (inzet), dan masih banyak lagi.

Jenis terkini yang juga sangat populer adalah jenis Electric Gun. Disebut electric gun karena mekanisme pendorong tenaganya digerakkan oleh motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai yang mendorong piston untuk bergerak maju/mundur menghembuskan bb 6mm agra segera meluncur di dalam laras.
Jenis electric gun sendiri terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu; EG (Electric Gun) yang tidak menghasilkan fungsi full automatic pada s*nj**a yang mengusung sistim tersebut dan AEG (Automatic Electric Gun) yang mampu memberondongkan ratusan peluru secara full automatic.
Type EG banyak diadaptasi oleh jenis pistol, dan digerakkan oleh 4 (empat) buah batere AAA dan sebuah dynamo kecil saja. Jadi, jika Anda mengharapkan sensasi tertentu dari jenis ini, silahkan kecewa. Karena jenis ini tidak se-reliable kakaknya dari jenis AEG. Dessert Eagle, Beretta M92FS, merupakan contoh dari seri electric gun ini.
Jika Anda seorang pemula atau seorang kolektor, jenis ini bisa Anda miliki sebagai barang koleksi.
Walaupun mekanismenya kurang realistis, jenis ini memiliki marking (tanda/cap) yang sama dengan s*nj**a aslinya hingga cukup layak dikoleksi ketimbang produk lain yang lebih mahal. Airsoft Gun

Jenis yang memiliki mekanisme lebih maju dipegang oleh type AEG (Automatic Electric Gun). Selain mengusung motor berkekuatan tinggi, sumber tenaga yang digunakan juga merupakan batere kering dari jenis NiCad (Nickel Cadmium) atau NiMH (Nickel Metal Hybrid) yang biasa digunakan pada telpon selular (tetapi memiliki kemampuan lebih tinggi).

Seperti pada penampang diatas, baterai akan menggerakkan motor yang dengan mekanisme mekanik akan menggerakkan piston yang akan bergerak maju-mundur melesatkan bb 6mm melalui larasnya.
Dengan baterai berkapasitas 600mAH hingga 3300mAH, dengan kekuatan 8,2V hingga 12V, ribuan butir bb plastik 6mm bisa dimuntahkan tanpa perlu mengisi ulang (charging) baterai. Alasan ini juga yang membuat banyak hobbyist mengkoleksinya untuk digunakan dalam permainan perang-perangan (airsoft wargames).

Anda penggemar film-film perang atau film action seperti Black Hawk Down, S.W.A.T, Windtalkers, We Were Soldier, The Rock, Navy Seals, The Heat, Bad Boys, dll. Kini dapat memiliki replika senjata-senjata yang banyak digunakan pada film-film tersebut.
Sebut saja M16-A1, M16-A2, M4A1 Carbine, M733, XM177E2, MP5-SD6, MP5-A5, AK47, Steyr AUG, FAMAS, dan banyak jenis lainnya telah diproduksi dalam jenis AEG-nya.

Beda Harga Beda Kualitas

Rata-rata airsoft gun diproduksi oleh produsen dari Jepang. Fabrikan-fabrikan airsoft terkemuka seperti Tokyo Marui, KSC, Maruzen, TOP, Hudson, dll dan juga beragam produsen aksesoris/custom shop seperti First Factory, Noda-ya, Sheriff, PDI seakan saling berlomba menciptakan/memproduksi beragam jenis replika s*nj**a airsoft gun dengan kualitas yang terjaga.

Desain yang benar, bentuk yang sesuai, mekanisme penggerak yang baik dan tentu saja izin/lisensi dari pabrik pembuat s*nj**a aslinya menjadikan produk-produk Jepang memiliki harga yang relatif lebih tinggi ketimbang produk-produk dari Taiwan, Korea, Hong Kong atau bahkan dari China.
Kalau produk airsoft gun dengan mekanisme sederhana, bentuk yang kurang menyerupai s*nj**a aslinya dan menggunakan material dari bahan murahan bisa seharga puluhan ribu rupiah di pasar-pasar/toko mainan, produk airsoft gun dari Jepang ini bisa membanderol harga mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.
Anda harus jeli memperhatikan jenis-jenis airsoft gun, jika Anda memiliki tujuan untuk mengkoleksinya. Beberapa jenis buatan Taiwan, Korea atau China, kadangkala dapat merubah bentuk hanya sepintas mirip s*nj**a aslinya saja.
Dan perbedaan paling jelas, tentu saja rata-rata produk Taiwan, Korea atau China belum memiliki lisensi dari pabrik pembuat s*nj**a aslinya, sehingga mereka rata-rata hanya meniru bentuk, tetapi tanpa merk/brand atau marking.
Selain itu, material yang digunakan tentu saja berbeda. Mungkin tidak dapat diceritakan semuanya disini, Anda patut melihat, menimang dan menilainya sendiri.
Gambar disamping ini diambil dari Brosur Tokyo Marui, produsen airsoft gun Jepang.
Produsen Airsoft Jepang antara lain; Tokyo Marui, Maruzen, KSC, Shoei, Hudson, TOP, Tanaka, MGC, Marushin, dll. Sedangkan produsen dari Taiwan antara lain ICS, UHC, KHC, KWC, KWA, dll. Produsen dari Korea antara lain Monica Airsoft, Academy, Toystar, dll.

Bukan Untuk s*nj**a Beladiri

Walaupun bentuknya menyerupai bentuk aslinya, airsoft gun tetaplah merupakan sebuah mainan. Rancang bangun dan mekanisme dari airsoft gun sangatlah berbeda dengan s*nj**a aslinya. Selain material yang digunakannya, sistim penggeraknya dirancang hanya sebagai mainan untuk koleksi ataupun olahraga (permainan peperangan) saja.
Rata-rata airsoft gun standard pabrik menghasilkan energi sebesar 1 joule, dengan kecepatan lesat bb (muzzle velocity) sekitar 280fps s/d 330fps (atau antara 90m/detik s/d 100m/detik).
Daya jangkau efektif rata-rata untuk jenis SPG adalah 5m, 10m untuk untuk GBB dan 20m untuk AEG.

Dengan mekanisme internal airsoft gun, bentuk dan material bb, energi yang dihasilkan dan jarak jangkaunya yang relatif pendek, mainan airsoft gun ini hanya mampu menghasilkan memar merah jika terkena pada bagian tubuh.
Tentu saja hal ini bisa berbeda ketika mengenai bagian mata atau muka dari jarak dekat. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan cedera serius pada pengguna yang terkena. Jangankan airsoft gun, sebuah garpu-pun kalau disalahgunakan dapat mengakibatkan cedera serius.
Untuk menghindari penyalahgunaan tersebut, AirsoftLand, melalui PT. Tiga Tunggal Sejati, yang juga merupakan importir s*nj**a api resmi di Indonesia, telah melalui serangkaian ujicoba di MABES POLRI untuk menguji airsoft gun ini. Airsoft Gun telah dikategorikan sebagai mainan dengan peruntukkan untuk koleksi dan olahraga saja dengan batasan-batasan terhadap kepemilikannya.

Kepemilikan airsoft gun diizinkan dengan peraturan pembatasan umur (18+), pendataan pemilik, dan disertai surat keterangan yang memuat peraturan yang tidak memperkenankan mainan ini untuk dibawa-bawa.
Peraturan tersebut penting untuk ditaati agar tidak terjadi penyalahgunaan dari peruntukan kepemilikan mainan airsoft gun itu sendiri. Kepemilikan tidak resmi, seperti pembelian pada importir/pedagang tidak resmi dapat menimbulkan dampak negatif jika terjadi penyalahgunaan dari airsoft gun ini, yang tentu saja pada akhirnya nanti akan merugikan para pengguna/hobbyist airsoft itu sendiri.
Pembelian airsoft gun wajib menyertakan fotokopi KTP/SIM yang masih berlaku. Pas foto 2×3 sebanyak 4 (empat) lembar. Mengisi dan menandatangani formulir pemilikan.

Airsoft Wargames

Sebagian besar hobbyist airsoft menggunakan airsoft gun sebagai sarana dalam bermain perang-perangan (airsoft wargames) atau sebagai barang koleksi.
Sebagai benda koleksi, airsoft gun memang indah dipajang di ruang tamu maupun ruang kantor Anda.
Selain itu, rekan-rekan hobbyist airsoft, menggunakan perlengkapan militer lengkap dan tak lupa dengan perangkat airsoft gun-nya,untuk bermain peperangan (airsoft wargames) layaknya serdadu tempur maupun special forces unit.

Berdandan layaknya seorang serdadu, bermain peperangan, mengkoleksi jenis-jenis mainan s*nj**a replika airsoft gun telah menjadi bagian dari seorang hobbyist airsoft. Bersama-sama dengan rekan sehobby, para hobbyist airsoft berkumpul, bermain dan bersama-sama membuat sebuah klub airsoft wargames.
(from SentenceToDeath on http://www.amxsquad.proboards.com)